Di temani Angin_Kang Ubay
Di Temani Angin
Semilir angin menarik ranting dan daunSeolah bercerita
Di kala pagi menyapa
Menyapa angan manusia yang baru sadar
Dari lelapnya
Dingin, sambil di temani angin\
Membuat daun saling beradu
Tak kuasa menahan gigil
Seakan terus merajuk
Untuk terlelap lagi
Itulah pagi awal mengolah rasa
■Kang Ubay
Komentar
Posting Komentar