Monolog Dalam Diam
Pagi bergumul dengan dingin sisa rinai hujan semalam yang tertinggal...dalam gigil
Senyapnya pagi di bawah mega hitam yang bergelayut... hembusan angin yang mulai nakal, lalu imajinasi ini berlarian serupa puisi, tentang bianglala yang tak kunjung datang dan akhirnya hanya bermonolog dalam diam
■Kang Ubay
Komentar
Posting Komentar